internet |
Tambahan satu angka tidak mengubah posisi Spanyol dan Prancis yang masing-masing masih menempati puncak klasemen dan runner-up dengan perolehan poin sama, tujuh.
Spanyol, seperti dilaporkan goal.com, seperti biasa langsung mengambil insiatif permainan dengan memeragakan operan-operan pendek di awal-awal laga. Sayangnya, pada menit ke-13 mereka harus kehilangan David Silva yang mengalami cedera. Dia pun kemudian digantikan Santi Cazorla.
Semenit setelah momen itu, Prancis mendapatkan peluang pertama. Patrice Evra melakukan tusukan ke box tuan rumah, cukup berbahaya, untungnya Busquets dengan disiplin membendung pergerakan pemain Manchester United itu.
Pada menit ke-15, Andres Iniesta sejatinya terjatuh di kotak penalti Prancis, akan tetapi tidak ada penalti karena wasit melihat momen tersebut play-on.
Iniesta kembali mencoba peruntungannya untuk mencetak gol pada menit ke-22. Namun, upayanya, setelah melewati hadangan Debuchy, belum menemui sasaran.
Publik tuan rumah akhirnya bergemuruh ketika Sergio Ramos sukses menceploskan gawang Hugo Lloris. Jika sundulan pertamanya mengenai tiang gawang setelah memaksimalkan umpan corner dari Xavi, bola muntah lantas kembali diayun oleh Pedro kepada Ramos yang pada kesempatan kedua tandukannya akhirnya berbuah gol.
Penyelamatan gemilang dilakukan Casillas pada menit 33. Benzema yang lolos dari hadangan palang pintu Spanyol langsung mendentumkan bola dengan keras. Beruntung, Casillas dengan sempurna menepis bola.
Spanyol mendapatkan penalti! Empat menit sebelum turun minum Laurent Koscielny menjatuhkan Pedro di kotak sensitif dan tanpa ampun wasit pun menunjuk titik putih. Sayang, peluang menggandakan skor di depan mata ini tidak berhasil dioptimalkan secara sempurna oleh Cesc Fabregas. Sepakannya mampu digagalkan Lloris.
Memasuki interval kedua, Prancis coba menggebrak. Franck Ribery bekerja sama dengan Evra di sisi pertahanan tim tamu, namun Arbeloa membaca pergerakan mereka dengan cukup baik.
Tak kunjung bisa membalas, Prancis coba mengubah gaya permainan mereka dengan menarik Maxime Gonalons dan menerjunkan Mathieu Valbuena.
Permainan mulai hidup. Aksi Ribery nyaris membuahkan gol penyeimbang di menit 59. Menyambut umpan dari Evra, Ribery tanpa berpikir panjang langsung menghujamkan bola, sayang malah mengenai Busquets dan melebar.
Pada menit ke-70, Fabregas melepaskan sebuah tendangan ambisius. Namun masih menabrak badan Sakho, bola pun bergulir melebar sebelum empat menit berselang Moussa Sissoko nyaris menjebol gawang Iker Casillas andai sundulannya, usai meneruskan operan dari Benzema, tidak melambung.
Memasuki menit ke-77, Torres berhasil melewati dua pemain belakang Prancis. Setelah itu, dia pun tinggal saling tatap muka dengan kiper Lloris, tak dingin, sang striker malah tergelincir.
Enam menit sebelum laga rampung, Spanyol terlihat mulai menurunkan tempo permainan, sementara tim tamu terus mencari celah untuk menyamakan kedudukan. Dan puncaknya, di masa injury time, Spanyol dikejutkan oleh gol telat Oliver Giroud.
Tuan rumah diam seribu bahasa. Giroud, yang baru saja masuk menggantikan Benzema di menit 88, dengan heroiknya merobek gawang Casillas usai bekerja sama dengan Ribery.
Setelah gol dramatis itu, peluit panjang pun dibunyikan. Dengan penuh emosional, Prancis memaksa Spanyol berbagi angka
Laga bigmatch yang mempertemukan juara Piala Eropa 2012, Spanyol, melawan Prancis berkesudahan sama kuat 1-1.
Dalam laga yang dihelat di Stadion Vicente Calderon, Rabu (17/10/2012) dinihari WIB, Spanyol unggul di babak pertama melalui gol Sergio Ramos di menit ke-25. Namun, tandukan Giroud di detik-detik akhir menyelamatkan 'Les Blues' dari kekalahan.
Italia yang bermain dengan sepuluh orang di awal babak kedua, menyusul kartu merah yang diterima Pablo Daniel Osvaldo, menang telak 3-1 atas Denmark.
Babak pertama berakhir 2-1. Sepasang gol Italia dicetak Riccardo Montolivo dan Daniele De Rossi. Sementara, gol Denmark dicetak William Kvist. Satu gol Italia di babak kedua dicetak Mario Balotelli.
Kemenangan telak juga sukses dibukukan Belanda kala bersua Rumania. Tim Oranye membungkam sang lawan 4-1.
Belanda unggul 3-1 di babak pertama melalui Jeremaine Lens, Bruno Martins, dan penalti Rafael Van Der Vaart
Rumania memang sempat membalas melalui gol Ciprian Marica. Namun, gol Van Persie di menit ke-86 menutup kemenangan Belanda 4-1.
Inilah Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona Eropa:
Grup A
Kroasia 2 - 0 Wales
Macedonia 1 - 0 Serbia
Belgia 2 - 0 Skotlandia
Grup B
Republik Ceko 0 - 0 Bulgaria
Italia 3 - 1 Denmark
Grup C
Kepulauan Faroe 1 - 4 Irlandia
Austria 4 - 0 Kazakhstan
Jerman 4 - 4 Swedia
Grup D
Andora 0 - 1 Estonia
Rumania 1 - 4 Belanda
Hungaria 3 - 1 Turki
Grup E
Siprus 1 - 3 Norwegia
Islandia 0 - 2 Swiss
Albania 1 - 0 Slovenia
Grup F
Rusia 1 - 0 Azerbaijan
Israel 3 - 0 Luksemburg
Portugal 1 - 1 Irlandia Utara
Grup G
Latvia 2 - 0 Liechtenstein
Bosnia 3 - 0 Lithuania
Slovakia 0 - 1 Yunani
Grup H
Ukraina 0 - 1 Montenegro
San Marino 0 - 2 Moldova
Grup I
Belarusia 2 - 0 Georgia
Spanyol 1 - 1 Prancis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar