Notebook ini disebut-sebut bakal menjadi "predator" MacBook Pro.
Google akhirnya memperbaharui lini produk Chromebook. Setelah beberapa pekan santer rumor tentang Chromebook berlayar sentuh, raksasa Internet asal Menlo Park, California, ini akhirnya merilis Chromebook Pixel.
Chromebook versi terbaru ini berbeda dengan versi sebelumnya. Chromebook Pixel dikhususkan bagi pengguna tingkat tinggi (power user) yang sepenuhnya memanfaatkan komputasi awan atau Cloud.
Dari segi spesifikasi, perangkat ini muncul dengan layar 12,85 inci dengan kepadatan 2560 × 1700 piksel, atau 4,3 juta piksel, dengan aspek rasio 3:2.
Di dalamnya terbenam prosesor Intel Core i5 dan ruang penyimpanan gratis sebesar 1 TB di Google Drive selama tiga tahun.
Fitur layar menjadi sorotan utama. Kerapatan 239 piksel per inci menjadikan kualitas layar Chromebook sedikit lebih tinggi dari Macbook Pro besutan Apple dengan layar Retina 220 piksel per inci.
Dengan demikian, Google mencatat laptop besutannya memiliki layar dengan kepadatan tertinggi saat ini.
Lapisan layar sentuh Gorilla Glass 0,55 mm terpadu langsung pada layar, yang membuatnya antigores. Dengan perpaduan ini, Google mengklaim layar pada Pixel mampu memberikan pengalaman interaksi lebih smooth dengan tetap menjaga kejelasan gambar.
Perusahaan ini juga segera meluncurkan versi LTE (Long Term Evolution) dan telah bermitra dengan operator Verizon di AS untuk menawarkan mobile broadband 100 MB per bulan selama dua tahun.
Untuk Chromebook Pixel versi Wi-Fi standar, Google membanderol dengan harga US$1.299, atau setara Rp11,9 juta. Sedangkan versi LTE dipatok di harga US$1.449, atau setara Rp14,07 juta. Namun, versi LTE sementara ini hanya dikapalkan di AS mulai April.
Selain konvektivitas, perbedaan antara versi LTE dan Wi-Fi juga pada kapasitas SSD. Versi LTE datang dengan 64 GB SSD (solid state drive), sedangkan versi Wi-Fi dengan 32 GB SSD.
Google tidak menyebutkan siapa mitra produsen yang digandeng untuk memproduksi Chromebook Pixel. Namun, diakui mesin pencari raksasa itu, mitra mereka berbasis di Taiwan.
"Ini perangkat yang benar-benar istimewa," kata Vice President Google, SundarPichai pada konferensi pers di San Francisco, dilansir TechCrunch,
Jumat 22 Febuari 2013.
Pichai menekankan, Google ingin membuat perangkat khusus yang berjalan dengan menggunakan komputasi awan. "Ada sekelompok pengguna yang benar-benar berkomitmen berkomputasi awan," tambah dia.
Untuk port, Chromebook Pixel dilengkapi dua USB 2.0, Mini DisplayPort, 3,5 mm headset jack, slot kartu SD, dan webcam HD 720p. Sisi koneksi tersedia dual-band 802.11a/b/g/n Wi-Fi, serta Bluetooth 3.0.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar